Sabtu, 16 April 2011

Tips : Hati-hati Membeli Hp/Blackberri Second...

Teliti Sebelum Membeli

1. Cek Kondisi Fisik HP Perhatikan kondisi fisik HP dari cacat.Gores-gores atau lecet pada sebuah HP second sangat wajar, asal masih dalam batas-batas tertentu. Misalnya lecet karena pengguna sebelumnya tidak pernah menggunakan sarung/ pouch. Kalau pada casing HP terdapat lecet yang dalam atau penyok. Bisa jadi HP tersebut pernah jatuh. Untuk HP yang casing-nya bisa diganti, akan sulit menemukan cacat-cacat ini, sehingga kamu perlu ekstra hati-hati.
Perhatikan juga kaca pelindung LCD dari keretakan. Terkadang, benturan mengakibatkan fungsi LCD menjadi tidak normal, misalnya beberapa pixel menjadi hilang (dead pixel). Tes kemampuan LCD dengan membuka gambar berwarna gelap. Untuk mengetes HP ber-layar sentuh, perhatikan permukaan layar sentuh dari goresan dalam dan tonjolan-tonjolan. Tap semua area layar dengan stylus. Layar sentuh yang mulai rusak akan terlihat dari responnya yang lambat dan butuh tenaga ekstra untuk men-tap. Untuk mengetahui HP sudah pernah diservis atau belum, buka cover baterai dan lihat apakah masih terdapat stiker segel hologram yang menempel di lubang baut.
Kualitas baterai HP second penting juga untuk diperhatikan. Lakukan pengisian ulang sejenak untuk mengetes HP bisa di-charge atau tidak, perhatikan juga port charger dari longgar atau aus. Kemudian cobalah untuk menggunakan fitur yang menguras baterai. Baterai drop juga bisa diketahui setelah HP digunakan untuk menelpon, cobalah menelpon operator untuk beberapa saat. Baterai yang sudah tidak layak juga bisa diketahui dari kondisi fisiknya. Copot baterai, jika fisik terlihat cembung/ menggelembung, kemungkinan besar baterai sudah drop.

2. Cek Fungsi Gunakan HP untuk menelpon agar kamu bisa mengetahui kemampuan speakernya dan loudspeaker (kalau ada). Fungsi mic bisa diketahui lewat fitur audio recording/ video recording. Cek semua fungsi multimedia, mulai dari media player, kamera, FM radio, hingga koneksi (bluetooth, WiFi kalau ada).
Untuk mengecek kemampuan keypad, gunakan HP untuk mengetik SMS. Kondisi pegas slider/ flip clamshell juga harus diperiksa. Hindari membeli HP slider/ clamshell keluaran lama. HP tipe ini memiliki kabel fleksibel dengan usia pakai tertentu. Semakin lama digunakan, kabel fleksibel tersebut akan beresiko rusak.
Counter HP biasanya berlokasi dalam pusat perbelanjaan. Keadaan ini sangat menguntungkan untuk mengecek kemampuan sinyal dari HP second yang ingin kamu beli. Bandingkan sinyal HP yang kamu periksa dengan HP lain yang ada di counter tersebut. Dalam kondisi normal, sinyal HP akan terlihat penuh, sementara sinyal naik turun menandakan komonen dalam HP sudah tidak berfungsi dengan baik. Lakukan pengecekan dengan menelpon teman, sehingga teman kamu bisa memberi gambaran kualitas sinyal HP tersebut.

3. Cek Kelengkapan Jika HP memiliki memori eksternal, cek memori yang disediakan. Masih original atau sudah diganti. Samakan IMEI HP dengan IMEI pada dus dan kartu garansi. Kelengkapan standar HP tertera dalam dus penjualan, pastikan kamu mendapatkan semuanya. Beberapa komponen seperti kabel data sangat sulit dicari dan harganya mahal. Membeli HP second lengkap berarti terhindar dari membeli kelengkapan lain secara terpisah yang berarti menghindari meneluarkan uang ekstra.

4. Tawar Harga Keuntungan membeli HP second adalah kamu bisa melakukan tawar-menawar kepada penjual. Kamu bisa mendapatkan HP second murah jika kamu pintar-pintar memanfaatkan kondisi HP sebagai ‘senjata’ untuk menawar, misalnya dari cacat fisik atau kelengkapan HP yang kurang atau bukan original. Penjual pun sudah pasti memasang harga HP lebih tinggi dari modal yang mereka keluarkan, sehingga akan rugi rasanya jika kamu tidak menawar harga

5. Minta Garansi Usahakan mendapatkan HP second yang masih memiliki garansi resmi. Jika masa garansi sudah lewat, minta garansi toko dalam bentuk tertulis oleh penjual. Penjual akan berani memberi garansi sampai hitungan bulan jika HP yang mereka jual dalam kondisi prima. Jika mereka hanya memberi garansi dalam hitungan hari, kamu perlu curiga. Jangan takut untuk mengembalikan HP second yang kamu beli jika ternyata tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh penjual. Bukti pembelian yang kamu terima jangan sampai hilang agar kamu bisa mengklaim garansi.
Sumber: www.carihp.com-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar